Skip to main content
Boy Yendra Tamin

follow us

Ibu-Ibu Maurek Bawang Mengisi Waktu Luang Di Alahan Panjang Dapat Tambahan Penghasilan

Kiriman: Rino Syah Putra

Alahan Panjang sebuah kampung/nagari di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, jarak antara Alahan Panjang dengan Padang sekitar 65 kilometer dan dapat ditempuh dengan menggunakan  kendaraan umum jurusan Alahan Panjang dengan tarif Rp.18.000 dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih dua jam.

Alahan Panjang dikenal sebagai penghasil sayur mayur di Sumbar, seperti kol, kentang, daun bawang, cabe, dan bawang merah. Dan yang unik dari sayur-sayuran itu salah satunya adalah Bawang merah, yang mendatangkan pekerjaan kepada ibu-ibu rumah tangga di Alahan Panjang. Yang jadi pertanyaan’ mengupas bawang atau orang Alahan Panjang menyebutnya dengan “maurek bawang” apa asyiknya pekerjaan tersebut?

Biasanya kalau bukan karena keperluan memasak banyak orang termasuk saya malas melakukannya, Tapi ini bukan tentang mengupas bawang untuk keperluan memasak. Ibu-ibu di Alahan Panjang membersihkan bawang merah hasil panen yang baru saja dijemur oleh pemilik panen, jari telunjuk kiri mereka terbungkus plastik atau percahan kain yang diciptakan untuk menjaga supaya kulit mereka tidak terluka. Mereka dibayar berdasarkan hasil akhir. Besarnya upah yang akan dibayarkan oleh pemilik panen bawang ialah tergantung dari berapa banyak ibu-ibu tersebut mengupas bawang yang di hitung seharga Rp. 2000 perkilogram. Jadi apabila dalam 1 hari para Ibu-ibu itu mampu mengupas bawang rata-rata 20 kg maka dalam seminggu ibu-ibu itu bisa mendapatkan uang sebesar Rp. 140.000

Jam kerja mengupas bawang ini pun suka-suka, bisa dari jam 09.00 pagi sampai jam 17.00 sore atau dari jam 13.00 sampai jam 17.00, Tergantung dari ibu-ibu tersebut. Atau bahkan pemilik hasil panen yang mengantarkan hasil panennya ke ibu-ibu tersebut. Jadi ibu-ibu itu bisa mengerjakan pekerjaan mengupas bawang di rumah mereka masing-masing setelah selesai melakukan pekerjaan mereka sebagai ibu rumah tangga, dan apa bila mereka telah selesai mengupas bawang tersebut, maka bawang yang sudah di bersihkan tersebut akan di jemput kembali oleh pemilik panen.

Jadi mengupas bawang ini tidak megggangu kegiatan utama daripada ibu-ibu rumah tangga di Alahan Panjang,Dan mereka melakukan pekerjaan mengupas bawang selain sebagai pekerjaan untuk mengisi kegiatan luang mereka sekaligus untuk menambah pendapatan mereka.*

Spesial Untuk Anda:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar