Skip to main content
Boy Yendra Tamin

follow us

Anak-anak Di Lampu Merah

Selain ada balita yang dibawa orang dewasa  atau penyandang cacat mengais kehidupan dari belas kasihan di lampu merah, juga tampak anak-anak ikut mengadu nasib sebagai pengemis atau menawarkan sesuatu untuk dibeli kepada setiap pengendara yang berhenti ketika lampu merah menyala.

Jumlah anak jalanan (anjal) semakin hari semakin banyak. Dulu mungkin hanya terlihat dikota-kota besar seperti Jakarta, tetapi kemudian anjal terus meluas diberbagai kota seperti di lampu merah Padang Baru Padang misalnya. Beberapa tahun yang lalu boleh dikatakan tidak terlihat anak-anak dilampu merah mengemis seraya mengulurkan tangan kepada setiap penumpang kendaraan yang berhenti, atau pun ngamen dengan suara seadanya.  Trend anak-anak dijalanan kian hari kian marak dan tidak semata-mata dipahami sebagai persoalan kemiskinan, tetapi yang perlu diwaspadai adanya eksploitasi anak-anak yang seharusnya duduk dibangku sekolah dan belajar, tetapi disuruh mengemis atau ngamen di lampu merah. Tanggung jawab siapakah ini ?

Spesial Untuk Anda:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar