Skip to main content
Boy Yendra Tamin

follow us

Perbedaan antara Peringatatn Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional

Peringatan Hari Guru dirayakan secara nasional dan internasional. Peringatan Hari Guru di Indonesia dirayakan sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Sementara peringatan Hari Guru secara internasional dirayakan sebagai World Teacher's Day (Hari Guru Sedunia).

Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia adalah dari tanggal perayaan, tujuan hingga sejarah. Meski memiliki perbedaan, kedua peringatan tersebut sama-sama merayakan peran guru. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan perbedaannya berikut ini

Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia adalah pada tanggal peringatannya. Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Sedangkan Hari Guru Sedunia diperingati pada tanggal 5 Oktober setiap tahunnya. 

Tanggal peringatan Hari Guru Nasional setiap 25 November adalah berdasarkan tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sementara tanggal peringatan Hari Guru Sedunia setiap 5 Oktober adalah berdasarkan diadopsinya Rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang Status Guru. 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tujuan Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru di Indonesia atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik. Peringatan Hari Guru Nasional juga bertepatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI). 

Sedangkan tujuan Hari Guru Sedunia adalah untuk memusatkan perhatian atas kontribusi dan prestasi guru, juga untuk menyoroti keprihatinan serta prioritas guru dalam hal pendidikan. Makna peringatan Hari Guru Sedunia tidak sekadar merayakan peran guru sebagai sosok yang memiliki peran dalam perkembangan pendidikan, tetapi juga sebagai dukungan kepada guru-guru di seluruh dunia agar semakin semangat dalam memberikan ilmunya. 

Merujuk situs Kemendikbud, sejarah Hari Guru Nasional adalah berdasarkan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Sebelumnya, pada tahun 1912, bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda). Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. 

Pada tahun 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).Pada saat itu, Belanda tidak menerima unsur nama "Indonesia" dalam PGI karena dianggap sebagai ancaman. Dengan mengubah namanya, PGI menjadi semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru. 

Namun, pada masa penjajahan Jepang, aktivitas PGI dilarang. Kemudian setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama pada tanggal 24-25 November 1945 yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). 

Pada kongres tersebut menghasilkan keputusan, salah satunya adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI. Selanjutnya, melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994 ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. 

Menurut situs UNESCO, sejarah Hari Guru Sedunia adalah untuk memperingati diadopsinya Rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang Status Guru. Ini menetapkan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, dan standar untuk persiapan awal mereka dan pendidikan lebih lanjut, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi belajar mengajar. 

Kemudian rekomendasi mengenai Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi diadopsi pada tahun 1997 untuk melengkapi Rekomendasi 1966 dengan mencakup tenaga pengajar di pendidikan tinggi. Hari Guru Sedunia telah diperingati sejak tahun 1994. 

Hari Guru Sedunia adalah hari untuk merayakan bagaimana guru mengubah pendidikan tetapi juga untuk merefleksikan dukungan yang mereka butuhkan untuk sepenuhnya menyebarkan bakat dan panggilan mereka, dan untuk memikirkan kembali jalan ke depan untuk profesi secara global. 

Peringatan Hari Guru Sedunia setiap tanggal 5 Oktober diselenggarakan bersama dalam kemitraan dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF dan Education International (EI). Termasuk menetapkan tema peringatan untuk Hari Guru Sedunia.

Sumber: detik.com (https://news.detik.com/berita/d-6966819/perbedaan-peringatan-hari-guru-nasional-dan-hari-guru-sedunia#:~:text=Peringatan%20Hari%20Guru%20Nasional%20juga,prioritas%20guru%20dalam%20hal%20pendidikan.)

Spesial Untuk Anda:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar